Bintang Laut Berduri (COTS) di Raja Ampat
Sistem pelaporan yang dijabarkan di dalam proyek ini adalah sistem pemantauan dan pelaporan COTS resmi yang didukung oleh Pengelolaan Kawasan Konservasi Raja Ampat dan pemerintah daerah untuk pengelolaan COTS di wilayah tersebut. Semua peristiwa pemusnahan atau penampakan harus dilaporkan melalui sistem ini.
Hanya dengan melalui evaluasi dan pengelolaan kolaboratif kita dapat mulai secara kolektif mengatasi tantangan terkait dengan wabah Bintang Laut Berduri di Raja Ampat saat ini.
Bintang Laut Berduri (COTS)
Bintang laut berduri (Acanthaster plana) adalah spesies asli di terumbu karang wilayah Indo-Pasifik. Hewan ini merupakan salah satu bintang laut terbesar di dunia yang tumbuh hingga diameter 1 m dan mendapatkan namanya karena permukaan tubuh atasnya tertutup duri berbisa. Bintang Laut Berduri (COTS) tersebar luas di seluruh Indo-Pasifik. COTS memakan karang keras dengan melepaskan isi perut mereka ke karang dan menggunakan cairan pencernaannya untuk melarutkan karang yang ia makan dan hanya menyisakan kerangka putih. Dengan hanya sedikit predator alaminya (termasuk triton terompet, ikan buntal, ikan landak dan ikan napoleon), COTS dewasa dapat memakan hingga 1 m2 terumbu karang per minggu. Pada terumbu karang yang sehat yang memiliki populasi dengan jumlah seimbang, COTS memainkan peran penting dalam kesehatan karang; dengan memangsa karang yang tumbuh paling cepat, mereka menciptakan ruang bagi spesies karang yang tumbuh lebih lambat dan memungkinkan mereka untuk membentuk koloni yang lebih besar sehingga berkontribusi pada keanekaragaman karang yang lebih besar.
Namun dalam keadaan kepadatan COTS meningkat ke titik di mana karang tidak dapat pulih cukup cepat akibat predasi, maka hal tersebut dianggap sebagai “wabah” yang menimbulkan ancaman signifikan terhadap kesehatan dan ketahanan keseluruhan ekosistem terumbu karang. Dalam kasus ekstrim wabah COTS seperti Great Barrier Reef di Australia, area terumbu karang yang terpengaruh sangatlah luas: Berdasarkan hasil survey di GBR, terjadi penurunan tutupan karang sebesar 50% antara 1985-2012, dan hampir setengah dari penurunan ini diakibatkan oleh COTS ( Pemerintah Australia, Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef).
Pada saat ini, kondisi sebagian besar terumbu karang yang diakses di Selat Dampier dan sekitar Raja Ampat sehat dan berlimpah dengan keberadaan COTS yang sedikit per hektarnya dan pertumbuhan karang serta pemulihannya seimbang dengan yang dimangsa oleh COTS. Namun, ada beberapa lokasi yang diketahui (dan mungkin lebih banyak yang tidak diketahui) memiliki kepadatan COTS dan mengakibatkan kerusakan terumbu karang yang telah mencapai tingkat wabah, dan area tersebut merupakan area yang mendapat perhatian serius. Di lokasi-lokasi tersebut, hasil pengamatan awal menunjukkan bahwa, berbeda dengan COTS di bagian dunia yang lain, COTS di Raja Ampat tidak secara eksklusif berfokus pada karang yang tumbuh cepat, tetapi lebih dulu memangsa koloni karang yang ada di jalurnya.
Di tempat seperti Raja Ampat yang mata pencaharian lokal dan ekonomi pariwisata andalannya bergantung secara eksklusif pada kesehatan terumbu karang, sangatlah penting untuk melakukan apapun yang kita bisa untuk mengurangi kehilangan karang lebih lanjut di wilayah ini. Dibandingkan hanya menunggu wabah yang terjadi untuk berpotensi menyebar atau sampai terjadi kerusakan parah, Orang Laut Papua bekerja sama dengan Otoritas Taman Laut, Conservation International, pemangku kepentingan dan operator lainnya dalam pemantauan dan mitigasi wabah COTS yang sedang berlangsung di wilayah Selat Dampier.
Pengelolaan dan Pemantauan
Orang Laut Papua telah menerapkan sistem untuk mencatat penampakan, lokasi wabah, dan intervensi secara real time. Informasi real time ini dapat diakses oleh publik dalam bentuk peta interaktif, diisi oleh pengguna di lapangan, dan digunakan untuk lebih mendukung respons kolaboratif dan penerapan pengelolaan skala luas yang lebih efektif.
Orang Laut Papua juga memberikan pelatihan, peralatan, dan pengembangan kapasitas kepada anggota masyarakat setempat dan operasi penyelaman yang memungkinkan mereka untuk memainkan peran penting dalam upaya pengelolaan COTS. Partisipasi dan kolaborasi jaringan individu dan operator yang bersedia ini meningkatkan deteksi wabah, dan meningkatkan sumber daya yang tersedia untuk menanggapi wabah ini.
Metode Pemberantasan COTS
Ada 2 metode Pemberantasan COTS.
1) Injeksi (penyuntikan) COTS secara manual dilakukan oleh penyelam terlatih atau perenang snorkel. Setelah berkonsultasi dengan para ilmuwan kelautan dari Otoritas Taman Laut Great Barrier Reef Australia, dan ulasan penelitian dan literatur yang ada yang berkaitan dengan mitigasi wabah COTS, telah ditetapkan bahwa satu suntikan cuka rumah tangga sebanyak 20ml sangat efektif dalam memusnahkan COTS. Dengan cuka yang mudah tersedia, terjangkau, dan tidak membahayakan organisme non target, metode ini paling disarankan (dan paling aman) untuk menghilangkan COTS dari terumbu karang.
Hubungi kami jika Anda ingin menerima pelatihan tentang metode pemberantasan COTS ini.
2) Pemberantasan COTS secara manual. Pada metode ini, untuk mengeluarkan COTS dari air secara manual, penyelam menggunakan peralatan seperti bambu, kayu, penjepit logam, dll. Meskipun cukup efektif, metode ini memerlukan lebih banyak tenaga namun dengan lebih sedikit COTS yang dibasmi per jamnya daripada metode injeksi. Metode ini juga memiliki risiko tersengat duri beracun, yang mengakibatkan rasa sakit yang parah dan bengkak di tempat kontak. Siapa pun yang memberantas COTS menggunakan metode ini harus menggunakan alat pengaman (sarung tangan, alat-alat yang cukup panjang untuk menjauhkan COTS dari tubuh).
Mitra Berkolaborasi
Organisasi-organisasi yang tercantum di bawah ini memainkan peran penting dalam upaya pengelolaan COTS saat ini di Raja Ampat. Tanpa dukungan sukarela selevel ini, pengumpulan, pembuatan dan distribusi Kit Injeksi COTS tidak akan mungkin dilakukan. Melalui tekad, motivasi dan kebaikan orang-orang di belakang organisasi-organisasi ini maka respons manajemen yang efektif dapat dicapai.
Trees to Seas
Sebuah yayasan yang menghubungkan orang-orang dengan lingkungan alami melalui partisipasi langsung dalam konservasi, Trees To Seas menjadi sumber dan mendanai bagian-bagian penting yang diperlukan untuk peralatan injeksi COTS dan pengirimannya ke Sorong, terutama bagian-bagian yang tidak dapat diperoleh di Indonesia. Dukungan level ini memungkinkan penyediaan peralatan yang paling efektif dan aman yang diperlukan untuk melakukan kegiatan pemusnahan COTS. Untuk menyumbang ke Trees to Seas dan mendukung kemampuan mereka untuk terus memasok kit ini, silakan klik di sini.
EON Engineering
Didirikan lebih dari satu dekade yang lalu, dan dengan lingkungan dan komunitas sebagai intinya, Emerald Ocean Nusantara (EON) menyediakan banyak layanan termasuk hydrotesting, servis dan pemeliharaan peralatan selam, dan berbagai proyek kesehatan masyarakat dan pembangunan seperti: sistem air tawar untuk desa-desa setempat, layanan kesehatan anak-anak di daerah terpencil, serta pelatihan dan lapangan kerja untuk masyarakat lokal. Dengan lingkungan dan masyarakat sebagai inti, EON membeli bagian-bagian yang diperlukan untuk kit injeksi COTS serta merakit dan mendistribusikan kit. Setiap kit membutuhkan perakitan manual yang dilakukan oleh relawan di EON bekerja sama dengan Orang Laut Papua.
Ingin membantu? Kamu bisa.
Pencatatan penemuan COTS
Jika Anda berada di Raja Ampat, salah satu cara paling berguna untuk berkontribusi pada respons pengelolaan resmi; klik atau pindai kode QR (di kiri) untuk merekam bukti COTS yang anda lihat di terumbu. Tidak ada satu individu atau organisasi pun yang dapat mensurvei semua terumbu karang di wilayah ini setiap waktu, oleh karena itu dengan mendokumentasikan penemuan anda dalam 2 menit survei yang sederhana ini, anda berkontribusi langsung pada rencana pengelolaan COTS resmi di Kawasan Konservasi Perairan.
Menyelenggarakan kegiatan pemberantasan COTS
Jika Anda berada di wilayah COTS dan ingin terlibat lebih aktif, lakukan kegiatan pemberantasan COTS, dan pastikan kegiatan survey anda tercatat di atas. Pengelolaan kolaboratif wabah COTS di Raja Ampat adalah satu-satunya cara untuk mengatasi masalah ini secara efektif.
Jangan bertindak sendiri – harap sertakan tindakan anda sebagai bagian dari rencana pengelolaan resmi dan berkontribusi pada upaya yang lebih luas dan pemahaman yang lebih besar tentang wabah COTS di Raja Ampat.
Jika Anda memerlukan kit injeksi, anda dapat memperolehnya pada saat kedatangan di Sorong melalui mitra kami EON Engineering. Ingat – keselamatan penyelam dan pe-snorkeling menjadi prioritas utama. Hubungi Kami jika Anda ingin menerima saran atau pelatihan tentang pemberantasan COTS.
Donasi Kit Injeksi, atau menjadi sponsorkan kegiatan pemberantasan COTS
Pencarian bahan, perakitan dan pengiriman kit COTS membutuhkan waktu dan upaya yang cukup besar dari sejumlah pihak. Banyak komponen kit ini harus dikirim dari luar negeri. Biaya satu kit sebesar $ 50USD (hanya komponen). Peralatan ini dapat berada di Raja Ampat hanya karena sumbangan Anda. Mitra kami Trees to Seas saat ini mengumpulkan sumbangan dan mengatur perakitan dan pengiriman kit. Tolong DONASI biaya pembuatan sebuah kit (atau beberapa!) dan berkontribusi untuk upaya konservasi di Raja Ampat.
Salah satu biaya paling signifikan untuk menjalankan upaya manajemen COTS adalah bahan bakar – tanpa bahan bakar, misi tidak dapat dilanjutkan. Dengan memberikan donasi, Anda dapat langsung mendukung pembelian bahan bakar yang digunakan dalam upaya mitigasi COTS. Beri Donasi
Menjadi sponsor sesi pelatihan COTS
Untuk mengembangkan dan meningkatkan partisipasi pemangku kepentingan lokal dalam respons pengelolaan kolaboratif, diperlukan sesi pelatihan untuk meningkatkan kesadaran tentang masalah COTS di Raja Ampat, memberikan pemahaman tentang keselamatan dan praktik teknis yang baik selama pelepasan, dan pemeliharaan gear. Sesi pelatihan meliputi: teori selama setengah hari, satu sesi praktik dan pengiriman 2 kit injeksi COTS.
Beri Donasi